Polres Simalungun Sigap Tangani Karhutla, Wujud Kehadiran Negara Jaga Lingkungan dan Kamtibmas

banner 120x600
banner 468x60

SIMALUNGUN – Kepolisian Resor (Polres) Simalungun melalui jajaran Polsek Purba kembali menunjukkan kesigapan dalam menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat. Keseriusan itu terlihat saat merespons cepat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terdeteksi melalui sistem hotspot Lancang Kuning di wilayah hukum Polsek Purba.

Kebakaran diketahui sejak Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 15.00 WIB di kawasan perbukitan Dusun Sihalpe, Nagori Sihalpe, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun. Luas area terbakar diperkirakan mencapai ±100 hektare semak belukar dan vegetasi liar.

banner 325x300

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menyatakan Polri berkomitmen hadir dalam setiap persoalan masyarakat, termasuk bencana alam.
“Polsek Purba bersama pemerintah nagori langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi aman dan mencegah api meluas. Kehadiran Polri adalah bukti nyata bahwa negara hadir melindungi masyarakat,” ujarnya, Selasa (26/8/2025) malam.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Purba Aipda Tommy C.H. Siburian bersama Pangulu Nagori Sihalpe, Kepala Dusun III, dan perangkat desa melakukan pemeriksaan lapangan, Selasa (26/8/2025) pagi. Saat dicek, api telah padam, namun sisa kayu dan semak yang terbakar masih mengeluarkan asap.
“Kondisi ini kami pantau ketat agar tidak muncul titik api baru. Kami juga mengimbau warga tidak membuka lahan dengan cara membakar,” jelas Aipda Tommy.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini menimbulkan kerusakan vegetasi cukup luas. Pemeriksaan awal menunjukkan lahan terbakar merupakan lahan masyarakat yang tidak terkelola sehingga mudah terbakar.

Pangulu Nagori Sihalpe, Andi Winariadi, mengapresiasi kesigapan aparat. “Kami berterima kasih atas langkah cepat Polri. Kehadiran Bhabinkamtibmas membuat masyarakat lebih tenang,” ujarnya. Kepala Dusun III menambahkan, laporan cepat warga menjadi kunci dalam pencegahan kebakaran lebih luas.

Polsek Purba juga menekankan pentingnya edukasi agar masyarakat tidak lagi menggunakan cara bakar dalam membuka lahan. Sesuai arahan Kapolres Simalungun, seluruh Polsek diminta meningkatkan patroli di titik rawan karhutla.

AKP Verry Purba menegaskan pihaknya akan terus memantau titik api melalui aplikasi Lancang Kuning dan patroli bersama instansi terkait.
“Jika terbukti ada unsur kesengajaan dalam pembakaran, tentu akan diproses hukum. Namun yang utama, kami mengedepankan pencegahan dan penyadaran,” tegasnya.

Sinergi Polri, pemerintah nagori, dan masyarakat berhasil mengendalikan kebakaran hingga situasi kembali kondusif. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, demi keselamatan dan keamanan masyarakat Simalungun.


oleh : redaksi sctarnews

banner 325x300
banner