Simalungun | sctarnews.com – Dunia pendidikan yang seyogianya mempunyai program mencerdaskan dan menjadikan sekolah bermartabat serta contoh teladan bagi masyarakat demi terjalinnya komunikasi yang baik dan terciptanya kelangsungan pendidikan tetapi berbeda dengan sekolah yang satu ini ,SD neg no 091615 Burihan kec tapian Dolok ,oknum kepala sekolah Norid Saragih SPd ditemui dikantor kepala sekolah pukul 9.00 WIB tidak menunjukkan cermin yang baik sosok seorang kepala sekolah bahkan dirinya sanggup berdalih dan berbohong bahwa dirinya adalah seorang guru kelas disekolah tersebut.
Selasa (21/01/2024)
Sesuai informasi yang diterima bahwa ada salah satu tenaga pengajar P3k (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ) yang ditempatkan disekolah Burihan bernama Andro purba SPd diduga sejak ditempatkan disekolah itu tidak pernah masuk alias tak hadir.
Bahkan sesuai data yang dihimpun oknum tenaga pengajar P3K ini tak lain adalah anak dari ibuk kepala sekolah Norid Saragih SPd,melihat situasi yang terjadi dua awak media ini mencoba meluncur ke areal sekolah yang dimaksud.
Saat ditemui diruangan tepatnya di kantor kepala sekolah awak media mendapati seorang perempuan paruh baya tapi saat ditanyai terkait keberadaan kepala sekolah dirinya menyebut kepala sekolah tidak berada ditempat ia mengatakan bahwa dirinya bermarga (Boru) purba.
Padahal sesuai informasi yang dihimpun bahwa kepala sekolah di SD no 091615 Burihan kec tapian Dolok adalah Norid Saragih SPd yang jelas adalah dirinya sendiri.
Pihak media mempertanyakan terkait Andro salah satu pengajar yang bertugas disekolah SD 091615 Burihan ,kepala sekolah menampik bahwa Andro masuk setiap hari tetapi saat diminta menunjukkan daftar absen kepala sekolah bersikeras tak memberi.
Atas kecurigaan yang terjadi diduga oknum kepala sekolah bermain mata serta sekongkol atas ketidak hadiran Andro disekolah ini yang ia nya adalah anak dari kepala sekolah .
Melihat situasi ini pihak media mencoba konfirmasi kepada Kadis pendidikan Simalungun Sudiahman Saragih SH dan mengatakan menerangkan peristiwa yang terjadib disekolah ini ” akan kita periksa dan panggil oknum terkait” tulisnya melalui aplikasi whatShaap.
Hingga berita naik dimeja redaksi oknum tenaga pengajar P3K Andro purba belum berhasil dihubungi.
Laporan Anton garingging